Selamat datang di Blog kami KUMPULAN CERITA DEWASA yang bergambar hoootttt.... dijamin bikin horney abis... selamat menikmati...

andaikan kau datang

small rss seocips Music MP3
Andaikan Kau Datang Koesplus

Saturday, 6 August 2016

Bercinta dengan teman sebangku


Bercinta dengan teman sebangku


Namaku Tika,…. Usia saya sekarang menginjak 37 tahun,… saya sekarang sudah memiliki 2orang anak,… dan status saya sekarang sudah janda sejak suami saya meninggal sekitar setengah tahun yang lalu,… saya memiliki rahasia yang selama ini saya tutup rapat,…. Tetapi,…. Setelah saya membaca baca cerita di blog ini,… maka timbullah keinginan saya untuk berbagi cerita dengan pembaca di blog ini,….

Kejadian ini Sekitar 21 tahun yang lalu,…
Pada saat itu saya adalah seorang murid baru di salahsatu SMA di daerah Yogyakarta, pindahan dari Kota Jakarta waktu itu saya terpaksa ikut dengan nenek saya di Yogyakarta karena ada masalah keluarga,… ayah dan ibuku sedang mengurusi perceraian mereka,… jadi kedatangan saya ke Yogyakarta sebenarnya membawa beban yang sangat berat pada waktu itu,… sehingga membuatku sering hilang control,….
Singkat cerita,…. Pada waktu pertama kali saya datang ke salah satu SMA di Yogyakarta,… saya memperkenalkan diri di depan kelas sebagaimana biasanya anak baru,… disitu banyak bangku kosong,… karena mungkin sekolah tersebut bukanlah sekolah faforit yang didambakan oleh setiap siswa,….
Tetapi ada yang sangat menarik perhatian saya pada waktu itu,…. Ada seorang siswa pria yang duduk sendirian,… orangnya sangat tampan, putih, tinggi, pintar,…dan badannya sangat bagus,… namanya Doni,… ketika sasa telah usai memperkenalkan diri didepan teman teman,… tiba tiba ibu guru yang mengajar pada waktu itu menyuruh saya untuk memilih teman duduk sesuka hati saya….(Bebas),… karena banyak bangku yang kosong,… maka pada waktu itu saya langsung saja mendekati Doni dan langsung duduk disampingnya,…. Saya langsung menjadi sorotan semua siswa dikelas itu,… karena masih banyak bangku kosong lain dimana disebelahnya duduk seorang wanita,… tetapi saya tidak mempedulikannya,…. Karena pada waktu itu jujur,… saya langsung jatuh hati pada Doni,…. Donipun sangat terkejut denganku saat itu,…. Tanpa kusangka sangka badanya gemetaran karena duduk disampingku,… diapun tidak berani menatapku apalagi berjabat tangan denganku,…. Wah alangkah bersalahnya aku saat itu,…
Sudah setengah jam lamanya doni tidak juga berani menatapku,… akhirnya aku putuskan untuk memulai percakapan terlebih dahulu,… mas… namanya siapa,… (sambil tangan kananku kusodorkan padanya),… ehm… eh,… eeehm,,… nama saya Do…do…doni mbak,… wah begitu gugupnya dia,… lalu saya berusaha mencairkan suasana,… ooohhh Doni,… biasa aja dong, jangan gugup gitu,… namaku tika,… lalu kami bersalaman,…. Alangkah terkejutnya aku,… ternyata tangannya basah karena berkeringat dan sangat dingin,….  Lalu saya mengambil beberapa lembar tissue dan mengelap tangannya sambil mengatakan,… don,… nggak usah gerogi gitu dong,… saya Cuma butuh temen aja kok,… temen belajar dan temen ngobrol…nggak lebih,… kamu mau kan jadi temenku,….. eh,.. ehm… iya tika,… (sambil mukanya menghadap ke bawah)… aduh,… hadap sini donk,…. Masa saya ngobrolnya nggak dikasih muka sama kamu,… keliatan kaya orang marahan aja kan kalo gini,…. I,..i.iya tik,… (lalu dia berusaha menatapku dengan malu malu,…. Begitu saja sikapnya sampai pelajaran sekolah usai,… tapi di-jam istirahat ke 2 dia molai sering menatapku,…. Sayapun membiarkannya dan lebih sering untuk menatapnya,… mungkin doni perlu mengadaptasikan dirinya,… mungkin esok atau lusa kami akan bisa akrap,…. (berharap)
Singkat certia,… seminggu setelah saya masuk di sekolah itu,… maka saya dan doni-pun sudah molai akrap,… dia sudah molai sering menatapku walau aku tidak menatapnya,… itu sering terlihat di ujung mataku ketika saya sedang mengkadap ke depan,… tapi saya membiarkannya,… nampaknya dia molai suka padaku,…. Tapi dia tidak mengatakannya,….
Setelah itu saya sering menggunjungi rumahnya dengan alasan untuk belajar bersama,… karena saya sering tidak paham dengan pelajaran,…. Karena doni anak yang pandai,… jadi saya sering diajari masalah pelajaran oleh-nya,…. Sayapun jadi tambah sayang padanya,….keluarganya pun menyambutku dengan baik disana,…
Sampai pada suatu hari,… ketika sedang belajar bersama doni dirumahnya,…. Saya menyatakan perasaanku yang selama ini saya pendam padanya,…. Doooonnnnn,…. (sapa-ku dengan lembut),…. Boleh saya bicara,…. Lalu donipun menjawab dengan santainya sambil mulutnya mengunyah makanan ringan yang tadi saya bawa,…. Boleh,… ngomong aja tik,…. Gini don,… sebenarnya sejak pertama aku memperkenalkan diri didepan kelas,… aku langsung jatuh cinta sama kamu,…. Glek,.. uhuk..uhuk uhuk…. Doni langsung terbatuk, tersendat makanan ringan yang sedang dia makan sampai muncrat semua makanannya,… lalu akupun langsung mengambilkannya dia minum,… setelah batuknya mereda,…. Diapun berkata,… aduh tika,… maaf ya,… maaf…
Eh nggak papa kok don,… saya yang minta maaf,… karena saya yang buat kamu tersendak,… harusnya tadi saya ngomongnya pas kamu lagi nggak makan,…. Diapun langsung terdiam,… dan tidak mengeluarkan kata kata selama kurang lebih 10menit lamanya,… dan tiba tiba ditengah keheningan itu keluarlah suara dari mulutnya,… tik,… apa sudah kamu pikirkan masak masak hal itu,… mungkin kamu hanya terbawa emosi saja mengatakannya padaku,… kan masih banyak pria yang lebih sempurna dibanding aku,… aku ini hanya orang desa yang miskin,.. yang tidak punya masa depan,… mendengar kata katanya saya malah tambah terpesona dengannya,… don,… kamu tau nggak,… dari molai kita kenal sampai sekarang,… kalo dihitung sudah setengah tahun lamanya,… waktu setengah tahun itulah waktuku untuk berpikir tentang hal ini,… tetapi hari berganti hari,.. tambah lama aku kian merasa yakin kalo perasaanku ini benar berar keluar dari hatiku yang terdalam,… karena aku nggak sanggup untuk mengelaknya,…. Tambah hari pikiranku tambah kacau,… oleh karena itu aku hari ini memberanikan diri untuk mengatakannya padamu,…. Maafkan aku ya don,… kalau aku berterusterang kepadamu,…. Oh nggak papa kok tik,… mungkin ini menjadi awal yang baik bagi kita berdua,…. Karena
jujur saja sebenarnya akupun merasakan hal yang sama,… ketika pertama kali aku melihatmu,… maka berjuta persaan timbul dalam hatiku, makanya waktu itu aku terkejut setengah mati waktu kamu duduk disampingku,… itu sangat membuatku nggak berdaya tik,… aku gemetaran dan keringat dinginku keluar semua,… tapi hari ini aku sangat lega,… karena jujur dari kemarin kemarin aku juga mencari moment yang tepat untuk mengatakannya padamu,… tapi mulutku seolah tak mampu mengatakannya,…. Makasih ya tik,… kamu sudah memulainya,…. Oh doni,… (sambil ku peluk dia) apakah ini berarti kamu mau menerimaku jadi pacarmu….?.... donipun hanya mengangguk dengan senyum yang bahagia,… lalu kucium pipinya,… dan kupegang tangannya,… lalu kukaitkan jari kelingkingku pada jari kelingkingnya,…. Berarti kita sekarang jadian ya don,…. Ya,.. katanya….. oh betapa bahagianya sekarang aku don…. Apakah ini mimpi don,… lalu doni tertawa,… hahahahahaha,…. Lalu dicubitnya pipiku,… tuh kan bukan mimpi,…. Oh doni, aku sayang kamu don,… iya tik, aku juga sayang kamu,…. Betapa bahagianya hatiku,… bisa pacaran sama orang yang benar benar aku sayang,…. Tanpa terasa satu jam sudah kami berpelukan,… lalu aku berpamitan padanya karena hari sudah sore,… jam dinding sudah menunjukan pukul 5sore,… satu ciumanpun mendarat dipipinya,… donipun membalasnya dengan mencium keningku,… kupacu sepedamotorku dengan sangat pelannya,… karena aku sangat menikmati suasana hatiku yang memang sedang berbunga-bunga,….
3bulan sudah lamanya kami berpacaran,… orangtua doni dan nenekkupun kini sudah tau kalo kami berpacaran,… dan merekapun menyetujuinya,…. Sampai pada suatu hari,… akupun berkunjung kerumahnya seperti biasa,…  tetapi kali ini suasananya sungguh sangat berbeda,… rumahnya sangat sepi,…. Kuketuk pintu rumahnya,… dan donipun membukakan pintu seperti biasa,… aku sudah janjian tadi siang waktu di sekolah,…. Lho don rumah kok sepi banget,… pada kemana,… oh, semuanya pada pergi kondangan tadi siang ke solo sayang,… sebenarnya aku tadi pulang sekolah diajak sama mereka,… tapi aku menolaknya,…. Dengan alasan banyak tugas sekolah yang harus kita selesaikan,… padahal aku emang lagi kangen ama kamu,… pengen berduaan ama kamu,… ih,… nakal kamu don,… lho iya kan, coba kalau aku ikut mereka,… kamu bakalan kecewa datang kesini,….(sambil pergi kedapur untuk membawakan aku minum)… akupun tertawa… Hahaha,.. iya juga si,… kamu pinter deh,… tiba tiba saja pikiranku jadi nggak karuan,… hawa jahat seperti sedang mengelilingiku,… akupun jadi bernafsu pada doni,… kulihat mukanya yang begitu ganteng,… badannya yang putih, hanya mengenakan celana pendek dan baju ketat tanpa lengan,… seketika itu juga akupun menjadi bergairah padanya,… lalu kuikuti dia kedapur, kupeluk doni dari belakang dan kucium lehernya,… diapun membalikkan badannya lalu hendak mencium pipiku seperti biasa,… namun belum sempat bibirnya menempel di pipiku,… akupun langsung menyambar mulutnya dengan mulutku,… awalnya doni berontak hendak melepaskan ciumanku,… tapi karena aku sudah sangat bernafsu padanya,… maka kutekan kepalanya dengan kedua tanganku supaya ciumanku tidak lepas dari mulutnya,… kucium doni dengan rakusnya,… lama lama doni sudah tidak berontak lagi,… dan molai mengimbangi ciumanku,… kulumat bibirnya yang sexy,… kumasukan lidahku dimulutnya,… diapun mengikutinya,… lima menit kami berciuman maka nafaskupun menjadi terpacu lebih cepat,… mungkin aku sudah sangat bernafsu padanya,… kurasakan putting payudaraku sudah mengeras,… dan vaginakupun sudah sangat basah,… maka aku memberanikan diri untuk mengelus elus dadanya yang bidang walau masih tertutup bajunya yang ketat,… lama lama tangankupun menuju ke bawah,… kucari ujung
bajunya dan tangankupun mulai masuk ke bajunya,.. kali ini aku leluasa meraba dadanya yang bidang itu dengan sedikit bulu bulu di dadanya dengan tangan kananku sementara tangan kiriku mengusap usap lembut punggungnya,… oh sungguh sangat menggairahkan,.. sedikit kumainkan putingnya yang kecil itu,… diapun molai mendesis desis keenakan,… sssst,… oooh,…. Uhh… suara itu memacu nafasku,… detak jantungkupun bertambah cepat,… kuturunkan tanganku yang kiri ke dalam celananya,… dan astaga,.. ternyata donipun sudah ereksi,… begitu besarnya kontolnya, sudah sangat mengeras,.. maka kupegang dan kukocok kontolnya dengan lembut,… tiba tiba donipun menghentikan ciumannya dan memegang tangan kiriku, lalu berkata,…. Astaga tika,… apa yang kita lakukan,… belom saatnya tika,… sambil nafasnya terengah engah,… kita masih belum layak melakuka…………….. belom sempat dia meneruskan perkataanya,… maka kusambar mulutnya dengan mulutku,… tangankupun kugerakkan lagi seperti tadi,… tapi kali ini dia hanya pasrah,….. kupijit pijit kontolnya, kukocok kocok sedikit,… diapun mengerang ngerang,… kubuka bajunya dan celananya dengan secepat kilat,… kini diapun tinggal mengenakan CD saja,… wah betapa terangsangnya aku melihat doni seterti ini,… badanya putih mulus tanpa luka,… bentuk bodynya atletis,… benar benar sempurna,… perutnya bidang dan membentuk gelombang gelombang,… (six pack)… dadanya berbulu,… dan yang paling menggairahkan lagi adalah kontolnya yang besar dan panjang mencuat dari Celana dalamnya,… 0oh betapa terangsangnya aku,… vaginaku sudah banjir saja rasanya,…. Ingin sekali kuserahkan keperawananku padanya,… karena aku sangat mencintainya,… kulihat wajahnya,… tampaknya dia molai menikmatinya dan sudah cukup terangsang olehku,… maka kulepaskan ciuman kami,… kupegang tangannya dan kuarahkan ke payudaraku,…. Diapun mulai meremas remasnya,… dan tanpa diduga duga,.. dia molai terlena akan permainanku,… maka molai saja dia buka bajuku,… lalu membuka BHku dan seterusnya dia membuka rok dan celana dalamku,… akupun takmau kalah darinya,… langsung saja kubuka celana dalamnya,… dan kami berdua dalam keadaan telanjang tanpa sehelai benangpun yang menutupinya,…. Kuciumi seluruh tubuhnya yang putih mulus dan agak berbulu itu, mulai dari seluruh mukanya,… kupingnya, lehernya,… nafasnyapun tambah memburu,… dan mendesah desah,… lalu kuteruskan ke dadanya, perutnya, dan akhirnya ke kontolnya,… diapun terlihat sangat menikmatinya,… sudah banyak cairan mani yang keluar dari kontolnya,… akupun sama,… lalu kumasukan kontolnya ke mulutku,… kuhisap dank u emut kontolnya,… sssst….. oh….. oh…. Suara itu keluar dari mulutnya,…. Karena sudah terbawa nafsu,… maka tangannya pun mulai menggerayangi payudaraku,… diremas-remasnya dan dipilin pilinnya putting payudaraku,… setelah itu kulepaskan kulumanku dari kontolnya,… kepalanya kupegang dengan kedua tanganku,… kuarahkan ke vaginaku,… diapun menurut pasrah,… dijilat2nya vaginaku,dimasukkannya lidahnya didalam lubang vaginaku,oh terasa enak sekali permainan lidahnya kurasakan,… akupun mendesah desah tak karuan,… dimainkannya itilku dengan lidahnya naik turun,memutar mutar,… sampai aku tak kuat menahannya,… ohhhhh… enak sekali don,… terus don,… kamu pintar juga don,… puasin aku sayang,… aku milikmu,… hari ini akan kuserahkan keperawananku padamu don,… ini bukti cintaku padamu sayang,… donipun menjawab,… iya sayang,… terimakasih kamu sudah mau melakukannya,… terimakasih kamu sudah mempercayakannya padaku,… akupun begitu sayang,… akan kuserahkan keperjakaanku padamu sayang,… akupun rela melakukannya sayang,… aku sayang dan cinta banget ama kamu sayang,..(sambil menjilat jilat itilku),… baru sekitar 3menit lamanya itilku dijilatnya,… tapi rasanya aku sudah sangat nggak kuat,… seperti ada yang mau meledak di vaginaku,… dan sepertinya doni mengetahuinya,… maka jilatannyapun tambah cepat saja rasanya, sambil itilku sedikit ditekan tekan oleh lidahnya,… dan,……. Dooooonnnniiiiii sayaaaaaannnggg,… akkkkuuu nnnggggakkkk kkkuuuaatttt,…. Aaaaakkkkhhhhh…….. seketika itu kepalaku seperti di
stroom,…. Vaginaku kencang sekali rasanya, seperti mau meledak saja,… tubuhku mengejang kejang tak karuan,…. Dan…. Setelah itu seperti ada yang mengalir keluar dari vaginaku,… sehingga muka doni basah tersembur cairan dari vaginaku,…. Basah sekali bagian mulutnya,… seketika aku langsung lemas tak berdaya,…. Dilepaskannya tubuhku kelantai oleh doni,… dan setelah aku menghabiskan sisa sisa orgasmeku,… diberikannya aku minum air putih oleh doni,…. Sayang,.. (katanya) … ini minum dulu,… tampaknya kamu lelah,… dan akupun langsung menerimanya dan meminumnya,….. oh,… makasih ya doni sayangku,… enak sekali sayang,… enak sekali,… aku sayang banget ama kamu,… aku cinta kamu sayang,… donipun tersenyum bahagia,… lalu dia menggendongku ke kamarnya,… lalu kami melanjutkan percintaan kami disana,….
Sesampainya di kamar,… dibaringkannya aku dengan lembut di kasurnya,… diciuminya lagi mulutku,… diremas remasnya payudaraku,… kulihat kontolnya masih berdiri tegak dengan perkasanya,… maka dengan keadaanku yang masih lemas,… akupun berusaha melayaninya,… sekarang aku bangun dari tempat tidur,… kukatakan padanya,… gantian sayang,… kuraih kontolnya,… kuhisap dan kukulum,… sambil tanganku mengocok ngocok kontolnya yang sudah menegang,… terasa asin kontolnya,.. karena maninya telah membasahi sebagian kepala kontolnya,… tapi tak kupedulikan itu,… yang ada dibenakku hanya aku ingin doni puas denganku,… aku ingin buktikan cintaku padanya,… dan tak lama kemudian kulepaskan kontolnya dari mulutku,… lalu aku merebahkan diri di kasurnya,… kuraih kontolnya, lalu kubimbing kontolnya ke vaginaku,… dia pun menurut saja,… ditekannya kontolnya perlahan lahan,.. dan masuklah sudah bagian kepalanya,… walau sudah agak licin karena cairan orgasmeku yang keluar tadi,… tapi vaginaku terasa perih sekali,… tapi karena tekatku sudah bulat,… maka akupun berusaha menutupinya dari doni,… kutahan saja rasa perih di vaginaku,… tampaknya donipun tau kalo aku masih perawan,… itu terlihat dari gerakannya yang sangat lembut,… kulihat raut mukanya,… tampaknya diapun meringis ringis menahan sakit,… sedikit demi sedikit batang kontolnyapun mulai masuk dalam liang vaginaku,… kami sama sama menahan sakit,… dan tiba tiba seperti robek vaginaku,… oh… terasa sangat
sakit,… tapi tetap saja kutahan,… walau tak terasa airmataku menetes,… dan seketika itu kontolnyapun seperti amblas masuk separuh ke vaginaku,… kulihat wajahnya dan diapun sepertinya kesakitan,… aku merasakan seperti ada cairan hangat yang melumasinya,… aku berpikir,… itu darah keperawananku yang kelur,… saat kusadari itu,… maka tambah deras airmata yang keluar dari mataku,… tapi tampaknya doni belum mengetahuinya, karena matanya masih terpejam menahan sakit,… kemudian gerakannya yang lembut, perlahan tapi pasti,… dia molai menggerakan kontolnya maju dan mundur,… sampai pada akhirnya masuklah seluruh kontol doni kedalam lobang vaginaku,… dia terus menggenjot vaginaku,… sampai lama kelamaan sakit itu berubah menjadi enak,… donipun membuka matanya,… lalu melihat ke mukaku,… dan tiba tiba gerakannya terhenti,… karena melihat aku yang meneteskan banyak air mata,…. Sehingga Sepertinya hendak mencabut kontolnya dari dalam vaginaku,… tapi langsung saja ku tahan,… kupegang bokongnya dengan kedua tanganku dan menariknya supaya jangan lepas dari tempatnya,… sehingga doni berkata,… aduh sayang,… kenapa kamu menangis,… dan sambil melepaskan isak tangisku dengan suara yang agak keras,,, akupun berkata padanya,… doni sayang,… tangisan ini menandakan betapa aku mencintaimu,… betapa aku bahagia karena bisa menyerahkan keperawananku pada orang yang sangat aku cintai,… meskipun itu bercampur dengan betapa sakitnya vaginaku,… tapi kuharap kamu menghargai pengorbananku ini padamu,… seketika itu juga doni memelukku dengan kencangnya,… lalu iapun ikut menangis dipelukanku dengan posisi kontolnya masih menancap di vaginaku,… lalu donipun berkata,… iya sayang,… aku juga menyerahkan keperjakaanku padamu, karena aku tau hanya kamu yang aku sayang,… ayo dong sayang teruskan saja permainan ini,… saya sudah tidak sabar untuk bahagia bareng kamu saat ini,… donipun meneruskan goyangannya,… dia molai menggerak gerakkan pinggulnya majun dan mundur,… hilang sudah rasa sakit di vaginaku,… yang tinggal hanya enak yang tiada tara,… nafas kamipun kian memburu,… mungkin hanya 5menit saja ini terjadi,…. Akupun tidak tahan lagi,… vaginaku terasa enak luar biasa,… kurasakan kontol donipun seperti tambah besar saja,… lalu akupun berteriak agak keras,…. Akhhhhh… doniiii,… aku kayaknya mau keluar lagi,… iya sayang,… aku juga kayaknya ngak kuat lagi,… kontolku seperti mau meledak saja,… uuuhhh,,,.. enak banget rasanya ini sayang,…. Kita keluar sama sama aja,…. Akupun hanya mengangguk dengan memejamkan mataku,… kurasakan ini jauh lebih nikmat dari orgasmeku yang pertama,…  kugeleng gelengkan kepalaku tak karuan,… tubuhku mengejang lebih dahsyat,… vaginaku berdenyut denyut tak karuan, sepertinya sangat sesak vaginaku oleh kontol doni,… kurasakan kontolnya juga berdenyut denyut dalam vaginaku,… tiba tiba sekujur tubuhku seperti tersengat stroom,… dari ujung kepala sampai ujung kaki,… akupun seperti tak sadarkan diri,… tubuhku seperti melayang di angkasa,…kurasakan cairan vaginaku mengalir,.. Kudengar doni juga mengerang hebat,… tubuhnyapun juga mengejang hebat,… nafasnya tak karuan,… gerakannya tambah cepat saja,… dan tiba tiba vaginaku terasa mendapat semburan yang keras,… sampai rasanya menyembur ke seluruh bagian terdalam vaginaku,… ohhhh,… terasa hangat semburan itu,… menambah nikmat saja rasanya…. Lalu tubuhku terkulai lemas,… dan kemudian diikuti dengan doni,… terkulai lemas menindihku,… sesak rasanya nafasku menahan tubuh doni,… tapi kubiarkan saja,…. Sepertinya doni hendak mencabut kontolnya yang masih berdenyut itu dari vaginaku,… tapi karena denyutan kontolnya masih membawa sisa sisa kenikmatan, maka kutahan bokongnya dengan kedua tanganku,… dan aku berkata,… tahan sayang,… biarin aja sampai habis,…. Donipun memelukku dengan erat,… kucium bibirnya,… diapun mengikutinya,… oh,… betapa bahagianya aku don,… sungguh tak terkatakan,… iya tik,… aku juga bahagia banet,… saking bahagianya,… akupun menangis kembali,… dan donipun jadi ikut menangis,… lama sekali kami berpelukan,… sampai kontol doni terlepas dengan sendirinya dari vaginakupun kami masih berpelukan,…. Mungkin setengah jam lamanya kami berpelukan,… maka sayapun melepaskan pelukan itu karena hendak membersihkan diri ke kamarmandi,… baru kusadar ternyata tubuhku dan tubuh doni sudah berlumuran cairan berwarna merah muda,… dan itupun sampai berantakan semua di kasur doni,… ternyata cairan itu adalah sperma doni yang bercampur dengan cairanku dan bercampur pula dengan darah keperawananku,… lalu aku dan doni membersihkannya,…. Tapi noda merah di sprei dsn tembus dikasurnya tidak bisa hilang,… rupanya,… aku tadi banyak mengeluarkan darah,… lalu kamipun mandi bersama,…. Setelah itu akupun berkata pada doni,… sayang,… sampai kapanpun kamu pasti mengingatku kalau kamu melihat noda darah dikasurmu,… itulah bukti cinta kita berdua don,… itulah pengorbanan cintaku padamu,… lalu donipun menciumku dan berkata,… iya sayang,… takkan pernah aku lupakan
kejadian ini,… aku juga sayang banget padamu tuka sayang,….
Begitulah kisah cintaku dengan teman sebangkuku Doni,… kamipun menjadi sering melakukannya semenjak saat itu,… aku merasa seperti suami istri dengannya pada saat itu,… demikian juga dengan doni,… tapi sangar disayangkan memang nasibku sangat tidak menyenangkan,… karena doni anak yang pandai,… maka setelah lulus dari bangku SMA,… diapun mendapat beasiswa ke amerika,…. Perama memang berat hati kami untuk saling berpisah,… tetapi apa daya,… orangtuanya memaksanya untuk menerima beasiswa itu,… waktu itu kami berjanji akan sama sama setia menanti,… tapi apa daya pula satu tahun setelah kami lulus,… akupun dikejutkan dengan nenekku yang meninggal dunia,… betapa sedih hatiku tertimpa masalah yang bertubi tubi,… akhirnya aku kembali ke Jakarta,… dan aku hidup dengan ibuku,… karena ibuku sudah bercerai dengan ayahku,… maka ibupun harus mencari uang sendiri,… adik perempuanku ikut dengan ayahku di semarang,…. Akhirnya aku dijodohkan dengan mas agung yang sekarang menjadi mantan suamiku,…. Kini anak anakku telah dewasa,… anak pertamaku telah duduk di kelas 3SMP dan anak keduaku baru duduk di kelas 2SD. Sayapun kehilangan kontak selama ini dengan mas doni,… karena pada masa itu belom ada teknologi komunikasi handfone seperti sekarang. Setengah tahun yang lalu saya ditinggal mati oleh suami saya,… karena suami saya terserang penyakit jantung mendadak,… satu bulan yang lalu saya benar benar merindukan doni,… karenanya saya memberanikan diri untuk pergi kerumah orangtua doni,… dan ternyata donipun di amerika mengalami kejadian yang serupa denganku,… hanya khasusnya berbeda,… dia mempunyai satu anak laki laki,… tetapi istrinya selingkuh dengan pria lain,… sehingga merekapun bercerai kira kira 3tahun yang lalu,… anaknya ikut doni sekarang… waktu itu dia dapat beasiswa di amerika sampai pada S2 disana,… begitu cerdasnya dia ternyata,….dia sekarang bekerja disalah satu perusahaan suasta dengan gaji yang sangat besar menurutku,… memang selama ini dia tidak pernah pulang,… namun dari kabar yang saya dengar dari ibunya doni,… katanya dia akan pulang akhir tahun ini,… karena sudah lama tidak bertemu dengan keluarganya,… katanya diapun sering menanyakan kabarku,… tapi orang tua doni tidak tahu keadaanku,… dan mungkin ditahun depan dia akan dipercayakan untuk membangun usaha dari bosnya itu di bidang property di Indonesia,… akupun sangat gembira mendengarnya,… kini akupun sudah bisa menghubunginya karena telah diberikan nomor telpon doni oleh orangtuanya,… setelah pertama saya menghubunginya,… maka kinipun dia sering sekali menelphonku,… dan berjanji akan melanjutkan hubungan kita,… walau sudah sama2 pernah memiliki pasangan hidup,… tetapi status kami sama,… yaitu sekarang sama sama lajang lagi,…. SEKIAN.