Selamat datang di Blog kami KUMPULAN CERITA DEWASA yang bergambar hoootttt.... dijamin bikin horney abis... selamat menikmati...

andaikan kau datang

small rss seocips Music MP3
Andaikan Kau Datang Koesplus

Saturday, 6 August 2016

Seperti Suami Istri Saja


Seperti Suami istri Saja


Alfin,… itulah nama yang diberikan oleh orangtuaku saat aku lahir,… saat ini saya telah duduk dibangku kuliah semester akhir di salahsatu universitas dikota Purwokerto, jawa tengah… saya berasal dari kota didekat kota purwokerto yaitu kota Purbalingga,… saya ingin menceritakan pengalaman pertama kali berhubungan intim dengan seorang wanita…. Kejadiannya belum lama, kira kira 2tahun yang lalu,… pada awalnya saya menjalani kuliah dengan mengendarai sepeda motor yang sengaja dibelikan oleh ayahku,… namun setahun berlalu saya mulai merasakan kejenuhan dan lelah karena harus setiap hari bola balik kota purbalingga-purwokerto,.. jadi pada waktu itu saya memutuskan untuk kost saja didekat kampus dimana saya kuliah,… dan orantuakupun akhirnya menyetujuinya,…
Tempat saya kost tersebut kebetulan menerima kost untuk laki-laki dan perempuan bersama sama,… hanya saja tempatnya dipisah, kost laki laki berada di lantai bawah sedangkan kost wanita berada di lantai atas,… kebetulan sang pemilik kost tidak tinggal dirumah tersebut,… rumah kost yang saya tinggali tersebut sangatlah luas,… ada yang sangat merarik perhatianku mulai dari awal saya tinggal ditempat itu,… yaitu mbak dian,… dia perempuan yang sangat cantik,… bodynya sangat luar biasa bagiku,… rambutnya panjang sampai ke pinggang, hidungnya mancung, kilitnya putih dan mulus, benar benar merupakan wanita idaman yang saya suka,… mbak dian bekerja di kantor samsat dikota purwokerto,… nah yang saya sangat suka dia suka bernyanyi,,, pas betul denganku,… karena memang saya sangat suka bermain music,…
Pada suatu hari saya sedang bermain gitar didepan kamarku,… waktu itu memang sudah agak larut,.. tak kusangka sangka dengan hanya menggunakan celana pendek yang ketat dan kaos yang tak berlengan mbak dian menghampiriku dan berkata,…. Dik alfin,… boleh ikutan gabung?.... tentu saja saya menjawab,… oh bleh dong mbak dian,… dengan senang hati,… matakupun terbelalak melihat pemandangan yang begitu indah yang tiba tiba ada dihadapanku,… lalu iapun duduk didepanku,…mataku tak henti hentinya memandangi wajahnya yang cantik,.. dan sesekali melirik kea arah payudaranya yang indah serta bagian kemaluannya yang ketat sehingga tambak belahan ditengahnya,… namun sepertinya mbak dian tidak menghiraukannya,…
beberapa lagu dipinta olehnya dan kebetulan saya bisa membawakan lagu tersebut,… wah suaranya begitu merdu,… saya jadi tambah terpesona olehnya,…
beberapa lagu telah berlalu,… mbak dianpun berkata padaku sambil memegangi pahaku dengan tangan kanannya serta pandangannya yang tiba tiba memdadak tajam mengarah kemataku,… dik alfin,… kamu pandai sekali main gitarnya,… mbak suka banget nih jadinya,… dengan tubuh agak bergetar dan wajah pucat sayapun menjawab,,, wah sama mbak,… suara mbak dian sungguh luarbiasa,… merdu sekali,… saya juga suka banget mbak dian mau bergabung disini menemani saya yang memang lagi suntuk,… lho kamu suntuk kenapa dik,… ini mbak,… anu,…. Biasalah,… urusan anak kuliah,… hehehe,…. Tapi tak kusangka sangka mbak dian lalu mengelus elus kepalaku dan berkata,… hmmmm yang sabar ya dik,… kalo ada kesulitan bilang aja sama mbak,… barangkali mbak bisa bantu,…. Tetapi lama kelamaan tangannya turun ke bagian telinga dan leherku,… akupun menggelijing karena geli,…. Melihat hal itu,… mbak dianpun malah melanjutkan serangannya,… dia lalu meraba raba dadaku,…. Aduh,…. Pucuk dicinta ulampun tiba,… kataku dalam hati,… akupun tidak kuasa untuk meolaknya,… aku hanya melihat kearah sekelilingku,… ternyata memang suasanya sedang sepi,… mungkin semua penghuni kost ini telah tertidur… tiba tiba saja kontolkupun langsung tegak berdiri,… saya benar benar tidak mampu untuk mengelaknya,… saya hanya bisa mendesis desis saja karena rabaan tangannya sangat membuatku geli dan merinding,… ahk,.. akh,… ukh,… mendengar saya sudah mendesis desis,… mbak dianpun langsung menciumku…
mungkin untuk menghindari suara yang keluar dari mulutku,…mendapat perlakuan seperti itu sayapun langsung saja mengimbangi ciumannya,… dua menit setelah itu mbak dianpun melepas ciuman kami,… lalu tanpa mengatakan apapun dia menarik tanganku dan berjalan kekamarku,… akupun hanya bisa pasrah saja,… sesampainya kami dikamarku,… dia langsung memegang gitarku dan meletakkannya di samping meja belajarku,… lalu dia mendekapku erat dan berkata,… dik alfin,… kamu mau nggak mengusir kesepian mbak malam ini,… mbak lagi pengen banget nih dik,…. Ehm,… anu,… eeee,… belom sempat saya menjawabnya, mba dian pun bilang,… akh kelamaan kamu dik,… sembari menciumku lagi,…. Kali ini ciumannya tambah rakus saja,… bibirku disedot sedot dengan kuat,… ceplok ceplok,… suara itu memenuhi kamarku,…sampai sakit rasanya bibir ini,… lidahnyapun bermain didalam mulutku,… menari nari dengan bebasnya,… akupun tetap berusaha untuk mengimbanginya,….kali ini ciuman kami cukup lama,… mungkin sekitar lima menit lamanya mbak dianpun melepaskan ciuman kami dan berkata,… dik alfin,… embak tau sejak pertama kamu masuk di kost ini, kamu kan selalu mencuri curi pandang sama embak,… sebenarnya embakpun tertarik sama kamu,… tapi rasanya bibir embak nggak bisa mengatakannya,… hari demi hari kamu selalu ada dipikiran embak,… sampai tadi karena embak tau kamu sedang bermain gitar,… dan kebetulan embak juga suka bernyanyi,… makanya embak langsung memberanikan diri menghampiri kamu dik,…. Embak juga tau,… kamu dari tadi waktu embak nyanyi kan suka curi curi pandang ke seluruh muka dan tubuh embak kan,…. Eh,.. anu,… iya mbak,… saya memang tertarik dan suka sama embak,.. tapi mana saya berani untuk mengungkapkannya,… nah sekarang kan kita sudah sama sama tau kalo kita saling suka sebenarnya,… kamu mau kan puasin embak mala mini,…. Embak lagi stress berat nih,… habis putus sama pacar embak,…. Ehm…. Oh iya mbak,… dengan senang hati mbak,… lalu kamipun saling berpelukan dan saling melepas seluruh kain yang menempel di tubuh kami,…. Sampai akhirnya kamipun tidak mengenakan apapun waktu itu,… kupandangi tubuhnya,… wah sangat luar biasa sekali,… kulitnya kuning langsat,… dan agak sedikit tumbuh bulu bulu halus di lengan dan pahanya,… payudaranya sangat kenyal,… seperti bola saja,… bulat,… jembutnya halus sekali,… perutnya ramping,… pokoknya sempurna banget deh buatku,… selanjutnya kamipun saling meraba,… nafasku menjadi tidak karuan rasanya,… nafas mbak dianpun sama,… kumainkan payudaranya, kuplintir plintir putingnya yang berwarna merah muda dan keras itu,… kusedot sedot dengan mulutku,… berganti ganti kanan dan kiri,…. Diapun menggelijing hebat,… dan tidak lama kemudian tubuhnya mengejang
ngejang,.. nafasnya tidak karuan,… mulutnya ngoceh nggak karuan,… rupanya dia mengalami orgasme yang pertamanya,… sayapun merasa sangat puas melihat hal itu,… seketika itu juga tubuhnya jadi lemas,ambruk dikasurku… tapi tak ku hiraukan,… karena saya sudah sangat bernafsu sekali,…. Kontolku sudah nggak kuat untuk menunggu lama,… harus sesegera mungkin masuk ke sarangnya,…  maka kupegang kontolku langsung kumasukkan ke vaginanya yang sudah basah dan licin itu, blessss… mbak dianpun berusaha berontak dan ngomong,… nanti dulu dik,… mbak lemes banget,… tapi tetap saja tidak kuhiraukan permintaannya,…  kutekan tekan lagi sampai masuk sempurna kontolku di vaginanya,… akupun tambah menggila,… karena vaginanya enak sekali,… masih berdenyut denyut hebat,… terasa kontolku seperti diremas remas saja,… kuhajar dengan cepat vaginanya dengan kontolku dengan gerakan yang agak kasar,… kumaju mundurkan pinggulku,… sehingga terdengar suara,… plok…plok…plok,… namun mbak dian hanya terdiam,… mungkin dia belom mengalami ereksi lagi,… namun lima menit berlalu,… kurasakan nafasnya mulai memburu kembali,… mungkin dia molai terangsang kembali,… kian kupercepat saja gerakan pinggulku,… menghajar vaginanya,… sampai lama kelamaan aku seperti hendak mengeluarkan spermaku,… kupelankan gerakanku,… tetapi malah mbak dian memprotesnya,… aduuuuhhh jangan dipelanin gerakannya,… tekan terus dik,… tancap lebih dalam lagi,… goyang lebih cepat lagi,… akupun memurutinya,.. belum ada satu menit rasanya aku sudah tidak kuat lagi,… dan aku berkata padanya,… aduh mbak,… saya nggak kuat,… kayaknya saya mau keluar mbak,… iya dik keluarin aja,… mbak juga mau keluar,… tapi mbak,… saya takut nanti embak hamil,… nggak papa dik,… tiga hari lagi mbak menstruasi kok,… jadi ini bukanlah masa subur,… kita keluarin barenga aja ya,… mbak juga nggak tahan pengen keluar,…. Iya mbak,… kupacu lagi pinggulku maju dan mundur,… kupercepat gerakannya,.. sambil kutekan tekan agak keras,… dan akhirnya mbaaaakkk aku keeeelllluaaarrr ,… akhhhhh,,,, satuuu duuuaa tii,… belom sempat selesai saya menghitung,… mbak dewipun menyambar tigaaaaaa,…… ahkkkk dikkk,,, mbak keeeeellluuuaarr lllaggiiii….croooot,… crooottt… crooot…. Akhhhhh,… teriakan kami terasa kencang sekali,… tubuh kami mengejang kejang sama sama,… kurasakan begitu banyaknya spermaku keluar dari kontolku,… kencang sekali rasanya vagina mbak dian rasanya meremas kontolku,… dan beberapa detik kemudian kamipun tergolek lemas bersama sama dikasurku,… kami biarkan kontolku tetap menancap di vaginanya,… sampai pada akhirnya aku merasakan ada cairan yang mengalir keluar dari vaginanya,,… mengenai pahaku dan terus mengalir ke kasurku,… tes,.. tes,… tes,,… lalu kontolkupun keluar dengan sendirinya dari vagina mbak dewi,… aku langsung bangun dan kulihat,… akh,… spermaku berceceran di sprei dan tembus dikasur busaku,…. Yah berantakan jadinya nih mbak,… akh,… tenang aja dik,… nanti embak bantu bersihkan,… kemudian mbak dewi mengambil tisu kemudian membersihkan cairan kami yang menetes dikasur,… kemudian menuju kamar mandi,… kamipun membersihkan kemaluan kamu dikamar mandi bersama sama,… setelah bersih,… kamipun kembali ke kasur,… kuambil sebatang rokok,… kunyalakan,… lalu mbak dianpun mengikutiku,… dia merokok juga,… akh,… nikmatnya bisa berbagi sama mbak dewi, kataku,….. mak dewipun menjawab,… dik,… terimakasih ya,… mbak puas banget,… bisa keluar dua kali,… sambil memelukku,…. Akupun memeluk dia sambil
kuhisap rokokku,… dan berkata,… iya sama sama mbak,… saya juga puas banget bisa bermain sex dengan embak,… makasih ya mbak,… kemudian mbak dewi berkata,… dik mau nggak kamu jadi pacar embak,… duh betapa terkejutnya aku saat itu,…. Ditembak sama cewek yang memang benar benar aku inginkan,… lalu aku langsung aja menjawabnya,… yam au donk mbak,… masa pacaran sama orang secantik mbak dewik kok nggak mau,… mbak kan type orang yang aku idam idamkan selama ini,… oh ya,… masa sih,… akh mbak jadi tersanjung mendengarnya,…. Ok lah dik,,, jadi kita saat ini resmi pacaran ya,… akupun mengiyakannya,… lalu kami saling berciuman kembali,…. Malam itu mbak dewipun menginap dikamarku tetapi tidak tidur sampai subuh,…karena malam itu kami saling memuaskan nafsu kami hingga terdengarnya suara adzan subuh,… dan dua tahun sudah kami menjalani hidup kami sama sama,… seperti suami istri saja,…orang tua kamipun belom mengetahui akan hubungan kami berdua,… kamipun pindah dari kost itu,… dan mengontrak sebuah rumah dimana kami hanya tinggal berdua saja,… sampai sekarang,… sungguh sangat mengasyikan hidup bersama mbak dewi,… demikian sekelumit cerita dariku,… semoga para pembaca dapat terhibur dengan ceritaku ini,… terimakasih dan sekian.